Upacara Peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2021 digelar oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Buru Selatan yang dilaksanakan secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Kota Namrole tak henti-hentinya di guyur hujan semalaman sampai pagi pada pelaksanaan pengibaran bendera, Namun itu tidak menyurutkan semangat hari kemerdekan.
Bupati Buru Selatan, Safitri Malik Soulisa, wanita pertama di Provinsi Maluku ini bertindak sebagai pembina upacara.
Bertindak sebagai perwira upacara Kapten Inf Idris Leurima, Komandan upacara Letda Inf Danton I Kompi D Yonif 731 Kabaresi.
Sementara Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih, Lestari M Sahar siswa SMA Negeri 7 Buru Selatan. Dimas Wangiwangi dari SMK Negeri 10 Buru Selatan dan Fadryan dari SMK Negeri 3 Buru Selatan.
Sedangkan untuk upacara penurunan bendera merah putih, Wakil Bupati Buru Selatan Gerson Eliezer Selsily bertindak sebagai pembina upacara.
Hujan gerimis saat upacara penurunan bendera, menghantarkan masyarakat kota Namrole turut menyaksikan upacara yang berlangsung di halaman depan Kantor Bupati itu.
Kapolsek Waesama Ipda Dede Rifai bertindak sebagai Komendan upacara.
Pasukan penurunan bendera, Suhartani Parry dari SMK 3 Buru Selatan, Sahril Titawael dari SMK Negeri 7 Buru Selatan dan Dermasya Batuatas dari SMK Negeri 6 Buru Selatan.
Peserta upacara secara terbatas dari unsur TNI dan Polri, PNS didalamnya ada Satpol PP dan siswa Pramuka dari SMP Satu Atap Namrole.
Tamu-tamu kehormatan, jajaran pejabat teras Pemda Buru Selatan dan pimpinan instansi vertikal.
Penaikan hingga penurunan bendera merah putih berjalan aman dan lancar, arus lalu lintas dijaga ketat oleh pihak lantas Polres Pulau Buru di bantu aparat TNI dan petugas POL PP. Selasa (17/08/2021)
No responses yet