Kabupaten Buru Selatan dengan sebutan Bumi Fuko Bipolo merupakan salah satu tujuan wisata provinsi Maluku, Kultur social, budaya yang beraneka ragam dan pesona serta daya Tarik wisata yang ada di Kabupaten Buru Selatan dapat dikatakan tidak kalah dengan beberapa daerah lain yang ada di Indonesia.

Meskipun banyak tempat yang belum terjamah, namun masyarakat disekitar dan pemerintah telah melakukan pengelolaan dengan baik. sehingga kapan pun dapat didatangi oleh para wisatawan yang ingin melihat bagaimana keindahan destinasi wisata alam, pantai dan budaya pada Kabupaten Buru Selatan. adapaun objek wisata yang ada di Kabupaten Buru Selatan yaitu Objek Wisata alam, pantai dan budaya.

A.    Objek Wisata alam dan Bahari

Objek wisata alam adalah sumber daya alam yang berpotensi serta memiliki daya Tarik bagi pengunjung  dalam keadaan alami. Kabupaten Buru Selatan memiliki 10 objek wisata alam dan pantai unggulan. 

  1. Kawasan Pantai Tanjung Waio

     Hamparan pasir putih panjang yang membentang sepanjang garis pantai bercampur kerikil halus menjadi ciri khas destinasi wisata Pantai Waio, selain keindahan pantainya destinasi wisata ini juga memiliki pulau kecil yang dijembatani oleh pasir putih panjang dan berkilau. Berjarak kurang lebih 10 km meter dari Kota Namrole Ibu Kota Kabupaten Buru Selatan dengan menggunakan sarana transportasi darat berupa Ojek dan Kenderaan angkutan umum dari Namrole dengan merawut kocek Rp 50.000 s/d Rp.100.000 wisatawan dapat menikmati keindahan destinasi wisata Pantai Waio. Destinasi wisata ini mulai dibangun infrastruktur pendukung pariwisata namun belum selengkap seperti yang dibanyangkan. Destinasi yang kelola olah Kecamatan Waesama ini selalu ramai dan dipadati wisatawan lokal. Wisatawan lokal selalu memanfaatkan lokasi ini untuk menghabiskan waktu libur mereka bersama keluarga dan kerabat. Karena berkdekatan dengan Desa Hote Jaya membuat destinasi ini selalu di jaga kebersihannya dengan bagik oleh petugas kecamatan yang memanfaatkan masyarakat desa.

2. Destinasi Wisata Pulau Oki

Satu Lagi keindahan alam yang tersembuyi di Buru Selatan yaitu Pulau Oki. Pulau yang tak berpenghuni ini terkenal memiliki wisata bahari yang mempesona, tak hanya bawa lautnya yang indah tapi Pulau Oki juga memiliki pantai yang cantik dengan perpaduan gradasi warna lautnya yaitu toska, biru muda sampai biru tua menjadi ciri khas dari pulau ini. Bagi wisatawan yang datang kesini dijamin pasti tidak dapat menahan diri untuk segera berenang dan merasakan sensasi air jernihnya. Pulau yang seluas kurang lebih 2 hektar ini sepintas seperti nirwana tersembunyi. Tempat ini menjadi istimewa karena asli dan sepi. Untuk berkunjung ke Pulau Oki pengunjung harus menggunakan sarana transportasi laut dari kota Namrole atau dari Desa Oki Baru. Perjalanan  dengan menggunakan speedboat membutuhkan waktu perjalanan kurang lebih 25 menit dari kota Namrole dan kurang lebih 3 menit dari Desa Oki Baru. Pulau kecil dengan ditumbuhi hutan lebat dan pantai berpasir putih terbentang sepanjang garis pantai, serta  keindahan alam bawah laut yang sangat indah cocok untuk kegiatan snorkeling dan diving sambil beraktraksi dibawah laut.  Lokasi ini tidak jauh dari obyek Wisata Wamsoba Eco-Resort sehingga mempermudah wisatawan untuk dapat berkunjung ke Pulau Oki setelah menikmati keindahan obyek wisata Wamsoba Eco-Resort menggunakan speedboat.

3. DESTINASI WISATA WAMSOBA ECO-RESORT

           Lima menit dari pusat kota namrole satu lagi spot yang bisa dikunjungi saat datang ke Buru Selatan yaitu Destinasi Wisata Wamsoba Eco-Resort. Menikmati sore di Wamsoba Eco-Resort memang menjadi hal yang menarik karena pantainya tenang, masih terasa asli karena banyak ditumbuh pohon besar disepanjang pantai. Dengan menggunakan sarana transportasi darat kota namrole wisatawan dapat berkunjung di lokasi wisata satu ini yang di beri nama Wamsoba Eco-Resort ini.

               Destinasi Wisata wamsoba Eco-Resort merupakan salah satu obyek wisata unggulan di Kabupaten Buru Selatan. Lokasi destinasi wisata ini diberikan nama sesuai nama perkampungan yang tidak jauh dari lokasi wisata yaitu Dusun Wamsoba. Lokasi wisata yang memberikan kenyamanan dan keindahan alam diyakini sungguh akan memberikan kepuasan tersendiri bagi pengungjung yang ingin menghabiskan waktu liburnya di Wamsoba Eco-Resort. Untuk menuju lokasi wisata Wamsoba Eco-Resort mata kita akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang indah sepanjang jalan menuju destinasi wisata Wamsoba Eco-Resort. Destinasi Wisata yang menawarkan pantai dengan pasir putih panjang bercampur kerikil hal yang mempercantik hamparan pantai. Lokasi wisata ini masih benar-benar alami, sehingga pengunjung dapat menikmati alam yang terbuka luas sambil memandang indahnya Pulau Oki diseberang. Destinasi ini selalu menjadi pilihan pertama tempat berlibur bagi masyarakat kota Namrole dan sekitarnya karena telah teresedia berbagai fasilitas yang disediakan bagi pengungjung. Fasilitas-fasilitas  pendukung yang tersedia dalam kawasan obyek wisata Wamsoba Eco-Resort pun unik karena terbuat dari batu-batu alam yang membuat kesan natural dan menyatu dengan alam sekitarnya mulai dari Gazebo, toilet, jalan dan setapak semuanya mengambarkan kondisi alam Buru Selatan

4. DESTINASI WISATA PANTAI WALI

Rasanya belum lengkap ke Namrole jika belum menikmati kopi jahe dan rujak khas destinasi wisata pantai wali sambil menikmati pemandangan indah pohon kepala yang berjejer rapi mempercantik hamparan pantai itulah ciri khas dari Destinasi Wisata Pantai Wali, hanya membutuhkan waktu 2 menit dari Kota Namrole dengan menggunakan trasnportasi darat berupa ojek dan mobil rental. Lokasi yang menawarkan keindahan pantai berpasir bercampur dengan batuan kerikil kecil ini mempercantik hamparan pantai dengan panorama yang indah, laut yang tenang dan jernih yang dihiasi oleh pohon kelapa yang tersusun rapih.

Wisatawan dapat menikmati pantai sambil menikmati udara segar di pantai yang tidak jauh dari pemukiman masyarakat tersebut. Pantai Wali memiliki daya tarik dan nilai yang terbukti lewat peninggalan dan perjanjian para datuk dan leluhur seperti bukti batu sipat atau batu batas Desa Wali. Berasal dari bahasa Buru kata “Wali” yang artinya “ipar” atau “menantu laki-laki”. Tersedia pula berbagai kuliner yang dapat wisatawan nikmati di Pantai Wali

5. KAWASAN WISATA PANTAI MASNANA

Terletak 1 kilo meter dari Kota Namrole dengan waktu tempuh 1 menit perjalanan menggunakan sarana trasnportasi darat. Memiliki keindahan pasir putih yang berkilauan membentang sepanjang garis pantai dan keindahan laut yang eksotik serta kesejukan udaranya yang alami itulah salah satu destinasi Wisata yang diberi nama Pantai Masnana. Lokasi yang kini ramai digunakan sebagai tempat pemandian oleh wisatawan lokal maupun wisatawan nusantara, karena telah tersedia fasilitas pendukung seperti toilet, gazebo bana boat maka lokasi ini mulai ramai di padati wisatawan. Destinasi wisata ini tidak jauh dari pusat pemukimam masyarakat, bagi wisatwan pencita sunrice lokasi ini dapat direkomendasikan bagi anda.

6. KAWASAN WISATA TELUK TIFU

Teluk yang indah memiliki laut yang tenang berada tepat pada Desa Tifu Kecamatan Leksula. Selain dijuluki teluk yang cantik dan indah teluk ini juga memiliki pemandangan alam yang mempesona. Terdapat pintu masuk sehingga memungkinkan kapal untuk dapat berlabuh didalam teluk, sebagian besar kapal milik perusahan kayu dan nelayan memilih teluk ini untuk tempat berlabuh. Teluk Tifu dijadikan sebagai destinasi wisata alam dan sejarah karena diteluk ini menyimpan sejumlah peninggalan sejarah di zaman perang. Pada zaman perang teluk ini dimanfaatkan oleh sekutu Belanda sebagai tempat berlabuh kapal-kapal perang mereka di zaman itu. Hal ini dibuktikan dengan adanya jembatan batu peninggalan Belanda dan sumur tua yang berada tepat di Desa Tifu. Teluk yang dikelilingi oleh gunung yang bervegetasi hutan produksi ini memiliki pemandangan alam yang indah. Teluk ini semakin cantik saat malam hari. Lokasi ini sangat cocok untuk wisatawan yang ingin berlibur dengan keluarga karena jauh dari keramaian yang ada hanya aktifitas masyarakat Desa Tifu. Dilokasi Teluk Tifu terdapat Desa Kecil yang diberi nama Desa Tifu, terdapat home stay (rumah warga) yang dapat dipakai oleh wisatawan untuk tinggal beberapa hari di Desa Tifu. Untuk berkunjung ke Teluk Tifu pengunjung dapat menggunakan sarana transportasi laut dari Desa Leksula atau juga bisa langsung dari Kota Namrole dengan waktu tempuh ± 1.5 jam menggunakan speedboat.

7. KAWASAN WISATA AIR BABUNYI

Satu titik keindahan yang terletak di Kecamatan Leksula yaitu Air Babunyi. Hijaunya pepohonan yang rindang yang menyelimuti bagian air terjun dan laut yang tenang tempatnya sunguh exotis, rasanya mau membuang waktu lebih lama untuk menikmati tempat yang indah ini. Tempatnya sepi dan jauh dari keramaian dan aktifitas masyarakat. Wisatawan dapat rileks dan menenangkan pikiran sejenak sebelum kembali beraktifitas. Tempat ini merupakan pertemuan dari air yang berasal dari air terjun babunyi dan air laut, sunguh fenomena alam yang luar biasa semua tercipta karena penguasa sang pemilik alam jagak raya ini. Wisatawan dapat berlari di hamparan pasir putih yang terbentang sepanjang garis pantai Air Babunyi yang sesekali mengeluarkan desiran ombak dan gemericik air terjun dapat membuat wisatawan merasakan keistimewan sendiri, inilah salah satu keunikan Air Babunyi.

Untuk berkunjung ke Air Babunyi pengujung dapat menggunakan sarana transportasi laut dari kota Namrole atau Leksula berupa speedboat atau body nelayan dengan membutuhkan waktu tempuh untuk tiba di air terjun babunyi sekitar 5 menit dari Kota Leksula dan kalau dari Ibu Kota Namrole pengunjung harus menghabiskan waktu 1 jam untuk tiba di Air Babunyi. Sepanjang perjalanan mata wisatawan akan dimanjakan dengan gugusan pulau dan keindahan alam bawah laut yang dapat terlihat langsung dari atas speedboat yang digunakan.

Bagi anda yang hendak berwisata kesini jagan lupa menikmati sensasi Air Babunyi yang segar dan terasa keseluruh tubuh, untuk merasakan keistimewaan pantai Air Babunyi pengujung disarankan untuk datang pada saat air sedang surut sehingga dapat menikmati lekukan pulau pasir dan lekukan Air Babunyi yang terbentuk dari genangan air terjun babunyi.

8. KAWASAN WISATA AIR JIN

Memang benar keindahan tak mudah untuk didapatkan, butuhkan kesabaran yang ekstra baru dapat menikmati keindahan alam di Kecamatan Fena Fafan. Gereleting adalah satu dari sebagain besar gunung di Kecamatan Fena Fafan yang tergolong tinggi sehingga cocok untuk para pendaki dan pencita alam yang hobi mendaki. Tidak jauh dari Desa Mengeswaen dan Desa Waekatin hanya membutuhkan waktu kurang lebih 5 menit menggunakan kenderaan roda 2 maupun kenderaan roda 4, sementara dari kota Namrole menuju bukit-bukit indah di dataran Kecamatan Fena Fafan ini membutuhkan pengorbanan yang ekstra, pengunjung harus menempuh perjalanan kurang lebih 3 jam perjalanan.

9. KAWASAN WISATA DESA FOGI

Terletak 2 kilo meter dari Desa Fogi Kecamatan Kepala Madan-Buru Selatan terdapat salah satu danau yang memiliki dua lapisan warana yang berbeda, yaitu berwarna biru dan hitam. Keunikan danau yang diberi nama Wae Bia oleh masyarakat setempat telah banyak menarik perhatian masyarakat desa sekitar bahkan wisatawan pun tertarik untuk menjadikan lokasi unik ini menjadi salah destinasi wisata pilihan mereka saat berkunjung ke Kepala Madan. Danau yang berada tepat dibelakang Desa Fogi menjadi sangat mudah untuk diakses dapat berjalanan kaki atau menggunakan kenderaan roda 2 menuju danau tersebut dengan membutuhkan waktu 5-10 menit dari Desa Fogi.

Kecantikan danau yang diapik oleh pepohonan yang tinggi menjadikan lokasi ini unik untuk oleh setiap orang yang berkunjung ke Desa Fogi. Bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke Danau 2 warna ini jangan lupa membawa uang koin untuk diletatakan pada tempat yang telah disediakan sebagai simbol adat dan budaya yang diwarisi oleh leluhur. Lokasi yang benar-benar alami dan memiliki nilai-nilai kesakralan yang tinggi, bahkan lokasi belum  dibenahi menjadi destinasi wisata, sehingga harapan setiap pengujung kiranya lokasi ini ditata secara baik menjadi destinasi wisata di Desa Fogi.

10. Tanjung Merpati

Satu lagi destinasi wisata pantai yang terkenal dengan sebutan Tanjung Merpati, tepat berada di Desa Waefusi Kecamatan Namrole dengan jarak tempuh 1.5 kilo meter dari Kota Namrole dengan waktu tempuh 1 menit perjalanan menggunakan sarana trasnportasi darat. Destinasi wisata yang membentuk pulau kecil dengan luas mencapai 2 ha ini mulai ramai dipadati wisatawan lokal. Destinasi ini wisata tergolong cantik karena membentuk pulau kecil yang di batasi oleh air laut dan air tawar sungai waetina sehingga sering dijadikan spot selfi, tidak hanya itu bagi para pencinta sunset lokasi ini dapat direkomendasikan bagi anda yang ingin ke sini.

11. Arung Jeram.

Arung jeram merupakan kegiatan mengarungi jeram-jeram sungai yang sangat menantang  walaupun di kategorikan baru di Kabupaten Buru selatan , arung jeram  sungai Waetina tak kalah serunya  dengan arung jeram  didaerah lain. perjalanan arung jeram di mulai dari Namrinat dan berakhir di Kawalale.